Bahaya Pencet Jerawat Sembarangan, Salah Satunya Bikin Bopeng

Post On November 3, 2022 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Adanya jerawat di wajah memang bisa membuat risih. Tidak jarang kita menjadi gemas dan akhirnya gatal untuk memencetnya dengan jari telanjang. Kebiasaan ini justru dapat memperparah kondisi kulit. 

 

Jerawat umumnya muncul di area T-zone, yaitu dagu, dahi dan hidung. Selain itu kemunculan jerawat diiringi rasa sakit dan perih. Maka tidak heran jerawat dapat sangat mengganggu. Tidak hanya itu, adanya jerawat juga mengakibatkan kita tidak dapat menggunakan make up secara leluasa. 

 

Melansir CNN Indonesia, persoalan memencet jerawat memang masih memicu pro dan kontra. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Edwin Tanihaha mengatasi jerawat perlu melihat jenis jerawatnya terlebih dahulu. Apakah jenis komedo atau jerawat inflamasi. 

 

Apabila jenis komedo dapat dilakukan ekstraksi namun sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli. Sedangkan untuk jerawat inflamasi sebaiknya dilakukan suntik zat anti inflamasi supaya dapat mengurangi peradangan dan jerawat bisa lebih kempes. Bila perlu bisa ditambah obat antibakteri oral untuk membunuh bakteri di dalam jerawat. 

 

Meskipun begitu memencet jerawat tidak disarankan. Dan berikut merupakan sejumlah alasan untuk tidak memencet jerawat. 

 

Luka akibat robekan kulit

 

Memencet jerawat secara agresif secara langsung maupun tanpa alat yang mumpuni dapat memicu sejumlah masalah kulit. Seperti ruam, infeksi hingga luka akibat robekan kulit. Maka dari itu jangan coba-coba untuk melakukannya sendiri tanpa bantuan ahli. 

 

Meninggalkan bekas luka

 

Walaupun ada rasa puas ketika mengeluarkan jerawat namun akan meninggalkan rasa sakit dan bekas luka permanen. Jika sudah begitu, proses menghilangkan bekas luka akibat memencet jerawat pun tidak mudah. Apalagi jika jenis jerawat batu, bekas luka tersebut dapat mengakibatkan iritasi, bopeng dan noda kemerahan. 

 

Infeksi serius

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya memencet jerawat dapat mengakibatkan infeksi. Apalagi memencet jerawat dengan tangan telanjang dan kotor, bakteri maupun kumat yang kasat mata dapat menempel dan masuk melalui pori-pori kulit. Alih-alih menjadi sembuh justru masuk ke dalam luka dan memicu terjadinya infeksi. 

 

Kebiasaan yang perlu dihindari ketika memiliki jerawat

 

Godaan untuk memencet jerawat bisa saja dihindari, namun ada beberapa kebiasaan yang seringkali tidak Anda sadari sehingga jerawat betah menempel. 

 

Makan asal-asalan

 

Menjaga kecantikan dari dalam tidak hanya jargon semata. Asupan makanan sehari-hari dapat memicu munculnya jerawat seperti makanan bergula, kafein, coklat maupun yogurt dan keju. 

 

Selain rutin menggunakan rangkaian skincare, Anda juga perlu melakukan diet untuk mengurangi jerawat. Ketika jerawat bisul muncul hendaknya hentikan mengkonsumsi telur, udang, cumi dan kepiting. 

 

Banyak begadang

 

Tugas yang menumpuk tak jarang mengakibatkan begadang. Kurangnya tidur dapat memperparah kondisi jerawat dan memperlambat proses pemulihan. Jadi, Anda bisa mulai memperbaiki pola tidur. Dengan tidur yang cukup akan memberikan tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak. 

 

Tidak mengelola stres dengan baik

 

Stres menjadi salah satu pemicu munculnya jerawat. Meski stres seringkali tidak diharapkan kehadirannya namun kita akan selalu dapat mengontrolnya. Anda dapat melakukan sejumlah aktivitas untuk menurunkan stres seperti meditasi, olahraga atau melakukan hobi yang Anda sukai.