Bolehkah Penderita Asam Urat Melakukan Pijat? Cari Tahu Beserta Ciri-cirinya

Post On January 26, 2023 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Asam urat merupakan bentuk artritis yang dapat menyerang pria maupun wanita. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal urat pada sendi yang dapat mengakibatkan peradangan dan nyeri yang hebat. Kristal ini muncul ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi. 

 

Secara alami tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin. Zat ini dapat ditemukan pada makanan. Seperti seafood, jeroan atau daging steak. Selain itu minuman beralkohol dan manis juga dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh. 

 

Asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui urin. Ketika ginjal tidak dapat mampu mengatur kadar asam urat, maka akan terjadi penumpukan dan membentuk kristal pada sendi atau jaringan sekitarnya. Akibatnya terjadi pembengkakan, rasa nyeri dan peradangan.

 

Sebagai informasi kadar asam urat normal bagi wanita adalah 2,6-6 mg/dl dan pada pria adalah 3,5-7 mg/dl. 

 

Ciri - ciri Asam Urat

 

Mengenali ciri-ciri penyakit asam urat sejak dini dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat. Apalagi kini asam urat tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga anak muda yang masih berusia 20 an. 

 

Ciri yang pertama adalah nyeri sendi yang tidak tertahankan. Hal ini disebabkan oleh munculnya kristal urat di sendi akibat penumpukan kadar asam urat. Jempol kaki merupakan bagian tubuh yang sering mengalami nyeri sendi. 

 

Selain itu juga bisa timbul di pergelangan kaki, lutut, siku atau jari tangan. 

 

Muncul bengkak, kulit yang memerah dan sensasi panas pada sendi merupakan ciri - ciri asam urat berikutnya. Ketika seseorang mengalami ciri tersebut, penderita asam urat tidak mampu bergerak leluasa lagi. 

 

Bolehkah Dipijat?

 

Ada dua pendapat mengenai bolehkah penderita asam urat melakukan pijat. Penanganan asam urat bervariasi tergantung pada kondisi kronis atau akut. 

 

Pendapat pertama diperbolehkan melakukan pengobatan alternatif seperti pijat atau akupuntur seperti dilansir Halodoc. Pada sebuah studi yang dipublikasikan bahwa orang yang mengalami artritis dan mendapat terapi pijat merasakan sakit dan kesembuhan lebih besar. Adapun studi lain menyebutkan pijat dapat mengurangi nyeri secara signifikan dan meningkatkan fungsionalitas lutut pada pengidap osteoarthritis. 

 

Pendapat berikutnya menyatakan bahwa penderita asam urat tidak direkomendasikan melakukan pijat. Hal ini disampaikan oleh dr. H.M. Afif Abbas yang dilansir dari Pesona menyatakan penderita gout tidak boleh dipijat karena dapat mengakibatkan bengkak pada sendi.

 

Gout merupakan pembengkakan pada sendi akibat asam urat yang berlebihan dan mengkristal. Pembengkakan ini tak hanya terjadi di sendi, tapi juga bagian tubuh sekitarnya. Jika dibiarkan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan meningkatkan risiko komplikasi.