Fenomena Remaja Jompo, Ciri dan Cara Mengatasinya

Post On August 15, 2022 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Remaja jompo beredar di jagat maya sejak akhir tahun 2021. Istilah ini kerap kali digunakan untuk menyebut anak muda yang mudah pegal, masuk angin, mudah lelah dan sakit punggung. 

 

Tidak sedikit remaja yang tidak segan berbagi cerita dan memperlihatkan stok obat-obatan seperti minyak angin dan koyo untuk mengatasi “kejompoan” mereka.

 

Bagaimana fenomena ini terjadi?

 

Jompo seringkali dikaitkan dengan seseorang dengan usia lanjut. Karena mudah lelah, badan pegang-pegal dan mudah masuk angin.

 

Sedangkan remaja merupakan seseorang dengan rentang usia 12 sampai 24 tahun. Biasanya anak muda identik dengan semangat serta energi besar dan ingin mencoba banyak hal baru. 

 

Alih-alih menunjukkan mereka merupakan remaja yang aktif, justru mereka mengaku memiliki fisik yang lemah seperti orang yang sudah lanjut usia. 

 

Melansir Kompas, keluhan tersebut tidak memberikan indikasi penyakit tertentu. Melainkan karena muncul beberapa kondisi diantaranya: 

 

Kurang aktivitas fisik

 

Faktor pertama yang menyebabkan remaja mudah lelah dan pegal adalah kurangnya aktivitas fisik. Apalagi sejak pandemi ruang gerak menjadi terbatas dan banyak menghabiskan waktu di rumah. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan meningkatkan aktivitas. Bisa dengan berjalan selama 20 menit atau latihan aerobik tiga kali seminggu akan meningkatkan energi hingga dua puluh persen. 

 

Duduk dengan posisi salah

 

Penyebab remaja jompo berikutnya karena duduk dengan posisi yang salah atau terlalu lama duduk. Area punggung dan pinggang akan terasa sakit, jika kita duduk terlalu lama tanpa diselingi peregangan. 

 

Anemia atau kurang darah

 

Anemia atau kurang darah ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin di dalam tubuh. Hemoglobin sendiri merupakan sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksidan dan mengedarkannya keseluruh sel jaringan tubuh. 

 

Apabila kekurangan sel darah merah dalam tubuh dapat mengakibatkan mudah lelah, lemas, otot sering pegal, mudah mengantuk, pusing dan sulit berkonsentrasi. 

 

Tanda jika mengalami anemia diantaranya pucat pada wajah, kelopak mata, bibit, kuku, kulit dan telapak tangan.

 

Stres

 

Usia remaja sangat dekat dengan perubahan di lingkungan sosial seperti dalam hubungan sekolah, pertemanan, kerja, percintaan hingga situasi pandemi. Jika stres dibiarkan dapat menjadi depresi. Dan saat seseorang mengalami depresi akan malas melakukan apapun. 

 

Gaya hidup tidak sehat

 

Penyebab remaja jompo lainnya adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan minum alkohol. Rokok tidak hanya membahayakan para perokok aktif juga seseorang sekitarnya atau perokok pasif. Selain itu, merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan fungsi otak, penyakit paru-paru, serta gangguan psikologis seperti mudah cemas dan sulit tidur.