Kenali Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

TempatSpa.com Jakarta Bau kaki sama dengan bau mulut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunkan kepercayaan diri. Apalagi jika aromanya tercium oleh orang sekitar. Untuk mengatasinya, kita perlu mengetahui penyebab bau kaki itu sendiri. 

Kondisi bau kaki dalam bahasa medis dikenal dengan bromodosis. Sama seperti telapak tangan, telapak kaki juga memiliki kelenjar keringat yang berfungsi melembabkan kulit serta menjaga suhu tubuh. Akan tetapi, jika kaki terlalu lembab dapat memicu bakteri di kaki yang berlebih dan menyebabkan bau kaki. 

Umumnya, kondisi bau kaki disebabkan oleh bakteri yang menempel pada kaus kaki atau sepatu basah. Sayangnya, kita seringkali tidak mengganti kaos kaki atau sepatu yang kotor atau lembab.

Remaja dan ibu hamil cenderung memiliki risiko bau kaki karena menghasilkan keringat berlebih pada kaki dan tubuh. Selain itu mereka juga menghasilkan hormon yang membuatnya lebih banyak berkeringat. 

Penyebab bau kaki lainnya karena aktivitas tubuh yang berat, berjalan kaki dengan intensitas tinggi atau mengidap penyakit tertentu yang rentan membuat produksi keringat berlebih. Serta kebiasaan jarang mencuci kaki juga bisa menjadi penyebab bau kaki.

Pada dasarnya Anda dapat melakukan perawatan di rumah untuk mengatasi bau kaki. Kuncinya, rajin dan rutin melakukan perawatan. Berikut tiga langkah mudah yang dapat Anda praktikan di rumah untuk mengatasi bau kaki

Jaga Kebersihan Kaki

Ketika mencuci kaki, pastikan mencuci secara menyeluruh. Gunakan sabun yang mengandung antibakteri dan antijamur. Selanjutnya, lap hingga benar-benar kering. Khususnya pada jari-jari kaki. 

Untuk perawatan harian dapat mengoleskan sedikit alkohol pada kapas setiap malam. Akan tetapi, hindari alkohol pada kulit pecah-pecah atau terdapat lecet. 

Selain mencuci bersih kaki setiap hari, Anda harus memperhatikan kebersihan kuku. Jangan biarkan kuku terlalu panjang dan kotor. Potong kuku secara rutin dan pastikan membersihkan di sela-sela kuku. Karena bagian tersebut rentan terhadap pertumbuhan bakteri. 

Anda juga dapat melakukan perawatan di tempat spa atau klinik kecantikan untuk perawatan khusus kaki. 

Rendam Kaki

Untuk mengatasi bau kaki berikutnya dengan merendam kaki. Anda dapat merendam kaki dengan campuran air dan cuka atau air dengan perasan lemon. 

Penggunaan cuka ke dalam perawatan kaki cukup menuangkan dua banding satu cuka ke dalam mangkuk besar berisi air hangat.

Lemon dapat digunakan untuk menghilangkan bau kaki karena kandungan anti bakteri di dalamnya. Campurkan perasan lemon ke dalam baskom selaam lima belas menit supaya bakterinya mati. 

Garam juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau kaki. Anda cukup merendam kaki selama 10 hingga 20 menit ke dalam baskom berisi air hangat dan garam. 

Rutin mengganti kaus kaki dan Sepatu

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sebaiknya mengganti secara rutin penggunaan sepatu dan kaus kaki. Hindari penggunaan sepatu atau kaus kaki dalam kondisi lembab atau basah. 

Sebelum menggunakan sepatu dan kaus kaki, Anda bisa coba menyemprotkan deodoran atau antiperspirant yang biasa digunakan untuk ketiak pada kaki maupun yang khusus ditujukan untuk kaki.