Kenali Pijat Perineum untuk Membantu Persalinan Menjadi Lancar

Post On October 27, 2022 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Sebagai ibu pasti ingin melakukan yang terbaik untuk sang buah hati, termasuk persiapan persalinan. Pijat perineum merupakan pijatan yang bisa dilakukan secara rutin pada trimester akhir kehamilan. 

 

Tujuan dari pijat perineum untuk membuat otot-otot jalan lahir menjadi lebih lentur. Selain itu, rutin melakukan pijat perineum menurunkan risiko terjadinya robekan jalan lahir saat persalinan.

 

Salah satu ketakutan yang dirasakan ibu hamil adalah takut robek dan dijahit. Terutama untuk ibu yang sudah pernah mengalaminya. Bayang-bayang inilah yang menjadikan trauma saat menghadapi proses persalinan.

 

Pijat ini dilakukan di area perineum, dimana antara vagina dan anus. Karena selama proses persalinan organ reproduksi wanita khususnya perineum mengalami peregangan.

 

Ketika proses peregangan inilah terjadi robekan atau ruptur perineum. Perineum dapat robek ketika persalinan atau sengaja digunting guna melebarkan jalan keluar bayi. 

 

Meski aman dilakukan untuk sang ibu hamil, akan tetapi ada beberapa kondisi tidak diperbolehkan melakukan pijat perineum. 

 

Kondisi tersebut diantaranya ketika ibu hamil mengalami pendarahan vagina, mengalami herpes di organ intim serta ibu hamil yang memiliki luka di vagina dan perineumnya. 

 

Pijat perineum dijamin aman asalkan dilakukan dengan benar. Pijat perineum disarankan dilakukan ketika mendekati waktu prediksi melahirkan, yaitu 3-4 minggu sebelum melahirkan. 

 

Saat pertama kali melakukan pijat perineum mungkin akan merasa tidak nyaman. Akan tetapi ketika dilakukan secara rutin menjelang persalinan, rasa tidak nyaman itu akan berkurang dan sirna. 

 

Pijat perineum memiliki berbagai keuntungan yang bertujuan untuk mengurangi kejadian trauma saat melahirkan. Keuntungannya antara lain menstimulasi aliran darah ke perineum, membantu ibu menjadi lebih santai dan menyiapkan mental ibu terhadap tekanan dan regangan perineum di kala kepala bayi akan keluar. 

 

Cara Melakukan Pijat Perineum

 

Pijat perineum juga tidak membutuhkan waktu lama untuk proses pijatnya. Cukup luangkan waktu selama 5 menit setiap harinya untuk melakukan pijatan ini. Berikut langkah-langkahnya:

 

Sebelum memulai pijatan cuci tangan hingga bersih. Jika ada kuku yang terlalu panjang sebaiknya dipotong supaya tidak melukai perineum saat dipijat.

  1. Pilih posisi ternyaman bisa dengan duduk, berbaring atau berdiri dengan meletakkan satu kaki di kursi. Saat melakukan pijat perineum, ibu hamil juga bisa menambahkan kompres air hangat untuk membantu relaksasi otot perineum
  2. Dengan jari, ibu bisa mencoba menekan bagian dalam vagina dengan lembut ke arah dubur dan bagian samping vagina. Awalnya, ibu mungkin akan merasakan sensasi kesemutan dan sedikit nyeri. Namun, jika sudah terbiasa melakukannya, rasa nyeri akan berkurang saat pijat perineum dilakukan.
  3. Lakukan gerakan ini selama 2 menit, akan tetapi jika terasa sangat nyeri atau tidak nyaman sebaiknya segera hentikan
  4. Kemudian lakukan pijatan lembut membentuk huruf U pada area vagina bawah. Anda cukup lakukan pijat ini selama 1 menit. Apabila sudah mulai terbiasa dengan pijatan perineum, ibu hamil dan suami bisa melakukannya hingga 5 menit.