Mitos atau Fakta Pijat Bisa Membesarkan Payudara

TempatSpa.com Jakarta Pijat bisa membuat payudara menjadi lebih besar. Namun hal tersebut hanya bersifat sementara. Melansir Liputan6, payudara didominasi oleh jaringan lemak adiposa yang sensitif terhadap rangsangan. Maka dari itu, ketika memijat payudara dapat merangsang jaringan dan mensirkulasi getah bening.

Rangsangan tersebut dapat membuat payudara menjadi lebih kencang. Selain itu, pijatan payudara juga dapat meningkatkan kadar oksitosin.

Gautham Venugopalan menyebutkan bahwa meremas payudara dapat membunuh sel kanker karena adanya tekanan yang dilakukan secara terus menerus, seperti dilansir dari Solopos.

Hal ini dikarenakan oleh tekanan fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan sel. Pada penelitiannya memasukkan sel kanker payudara ganas ke dalam silikon. Kemudian para peneliti mencoba menekan dan meremas silikon tersebut.

Hasilnya sel kanker yang mendapat tekanan fisik tidak berubah menjadi ganas dan tumbuh secara normal. 

Manfaat dari memijat payudara lainnya dapat mencegah kanker payudara, kista dan mengurangi sindrom pramenstruasi. 

Adapun manfaat dari pijat payudara lainnya bisa memperbaiki bentuk payudara. Caranya dengan memberikan tekanan yang sangat kuat secara melingkar di sekitar payudara, ke dalam dan ke atas selama sepuluh menit. Lakukan dua kali sehari secara rutin. Apabila memungkinkan lakukan pijat dengan  menggunakan krim atau minyak setelah mandi. 

Akan tetapi harus diingat, lakukan pijat dengan lembut jangan sampai kuku menggores kulit. 

Faktor yang mempengaruhi ukuran payudara

Setiap wanita memiliki ukuran payudara yang berbeda. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi. Faktor yang paling mempengaruhi adalah genetik. Dia memainkan peran penting dalam menentukan ukuran dan bentuk payudara. 

Faktor berikutnya adalah saat wanita mengalami PMS. Biasanya sebelum haid payudara akan mengencang dan membesar karena efek dari hormon estrogen dan progesteron. Hal ini sangat berkaitan erat dengan siklus menstruasi karena dapat mempengaruhi saluran payudara dan kelenjar payudara itu sendiri. 

Pada dasarnya payudara terdiri dari jaringan lemak. Oleh sebab itu kenaikan dan penurunan berat badan dapat mempengaruhi ukuran payudara. Dapat kamu perhatikan ketika berat badan naik bra akan terasa sesak, pun sebaliknya. 

Olahraga yang fokus pada area dada seperti push-up dan bench press dapat mengubah ukuran payudara. Kegiatan ini dapat membangun otot di belakang jaringan payudara. Sehingga dapat membuat bentuk payudara lebih kencang dan padat.