Pahami Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

TempatSpa.com Jakarta Mungkin kamu sering mendengar istilah kulit kering atau dehidrasi. Keduanya memiliki makna yang berbeda ketika membahas perawatan kulit.

Lalu apa perbedaan keduanya? Tempatspa.com rangkumkan untuk kamu dari berbagai sumber. 

Kulit Kering

Gejala pada pada pemilik kulit kering biasanya ditandai dengan ketidaknyamanan yang dirasakan pada wajah dan tubuh, terutama setelah mandi. Kulit akan terasa tertarik, kaku, bersisik dan lainnya. 

Pemilik kulit kering biasanya ditandai dengan pori-pori hampir tidak terlihat, terdapat garis-garis halus, elastisitas kulit kurang dan terdapat lingkaran hitam di bawah mata. Disamping itu, jika kondisi bertambah parah dapat mengakibatkan kulit terkelupas, iritasi dan pecah-pecah.

Ada dua faktor yang mempengaruhi kulit menjadi kering yaitu faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal disebabkan oleh genetik, hormon dan pengaruh usia. Sedangkan pada faktor eksternal disebabkan oleh cuaca, terlalu lama mandi atau mandi dengan air hangat, terpapar sinar matahari secara terus menerus dan penggunaan perawatan wajah yang kurang cocok. 

Secara sederhana, kulit kering disebabkan oleh kurangnya kadar minyak pada kulit. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba memilih produk dengan label dry skin. Bisa juga dengan memilih skincare dengan kandungan hyaluronic acid atau ekstrak minyak alami seperti shea butter, jojoba oil, mineral oil, almond oil, coconut oil, sakura essence. 

Hindari penggunaan penggunaan produk yang mengandung pewarna, pewangi dan alkohol yang dapat membuat kulit menjadi semakin kering. 

Kulit dehidrasi

Pada kulit dehidrasi kita membutuhkan perhatian lebih untuk mendeteksinya. Salah satu langkah yang bisa kamu coba adalah mengoleskan pelembab pada kulit. Jika masih terasa kering tandanya kulit kamu mengalami dehidrasi. Memang sedikit kompleks apalagi kita hidup di negara tropis dengan tingkat polusi cukup tinggi.

Kulit dehidrasi memiliki ciri yang mirip dengan kulit kering, akan tetapi kulit dehidrasi cenderung lebih sensitif, ada are yang terasa gatal atau permukaan kulit berminyak akan tetapi kulit masih terasa kering.

Faktor yang menjadi penyebab kulit dehidrasi didorong oleh faktor eksternal. Seperti polusi, obat-obatan, adanya perubahan suhu ekstrim, kurangnya asupan air dan makanan bernutrisi hingga eksfoliasi secara berlebihan. 

Maka dari itu, bagi pemilik kulit dehidrasi membutuhkan perawatan lebih dari dalam yaitu mencukupi asupan air, mengurangi konsumsi kafein, mengurangi minuman beralkohol dan kurangi kebiasaan merokok. Kamu bisa pilih skincare yang mengandung gliserin, hyaluronic acid, teknologi aqua-in-pool dan amino acid.

Itulah perbedaan kulit kering dan dehidrasi serta cara merawatnya. Kamu juga bisa melakukan perawatan ekstra dengan datang ke klinik kecantikan yang bisa dicari melalui tempatspa.com