Perbedaan Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin, Mana yang Lebih Efektif Melancarkan ASI

Post On February 15, 2023 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Memberikan ASI eksklusif merupakan fase yang dinantikan sang Ibu setelah melahirkan, namun ada saja Kendala yang dialami diantaranya produksi ASI yang tersumbat, puting terasa nyeri hingga payudara bengkak. 

ASI merupakan makanan satu-satunya yang baik dikonsumsi oleh bayi. Jika pasokan ASI menurun dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. 

 

Bagi Moms yang mengalami masalah ini bisa diatasi dengan pijat laktasi dan pijat oksitosin. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Berikut uraiannya.

 

Pijat Laktasi

 

Pijat laktasi merupakan pijat yang dapat membantu keluarnya ASI dan membantu sang ibu menjadi rileks saat menyusui. Fokus pijat laktasi dilakukan pada area tubuh seperti bahu, leher, kepala, punggung dan payudara.

 

Manfaat yang didapat setelah pijat laktasi adalah membuat ASI yang diproduksi menjadi lebih sehat. Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan pijat laktasi dapat membantu menghasilkan oksitosin yang membantu mengendurkan otot susu. 

 

Selain itu, ibu yang diberi pijatan mengalami sedikit rasa sakit saat menyusui. Sehingga bayi tidak merasa kesulitan saat menempel pada puting susu. Hal ini dapat membuat baby menjadi lebih nyaman. 

 

Selama menyusui ukuran payudara umumnya akan mengalami perubahan. Nantinya dapat meninggalkan stretch mark saat kembali ke ukuran sedia kala. Sedikit pijatan laktasi dapat membantu mengatasi masalah ini dengan membuat aliran darah bersirkulasi.

 

Pijat laktasi dapat dilakukan dengan mudah. Pastikan tangan sudah bersih kemudian kompres payudara dengan kain yang sebelumnya sudah direndam air panas. Kemudian bersihkan seluruh area payudara. Lakukan gerakan memutar dan naik turun secara lembut pada area payudara serta puting. 

 

Pijat Oksitosin 

 

Pada pijat oksitosin, pijatan dilakukan pada area punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang. Teknik pemijatan ini membantu ibu agar menyusui dengan lebih rileks. 

 

Mengutip Haibunda, pijat oksitosin dapat merangsang refleks oksitosin atau reflek let-down, yang mana merupakan hormon yang dapat membuat rileks.

 

Efeknya, dapat memberikan efek menenangkan, membangkitkan rasa  percaya diri, membantu sang ibu memiliki pikiran dan perasaan baik. Sehingga dapat meningkatkan produksi sekaligus memperlancar ASI. 

Waktu pijat oksitosin efektif efektif dilakukan pada hari pertama dan kedua post-partum, karena pada kedua hari tersebut ASI belum diproduksi cukup banyak, seperti dari UM Surabaya. 

 

Durasi pijat oksitosin kurang lebih 15 menit dan dilakukan sebelum menyusui. Sehingga mendapatkan jumlah ASI yang optimal. 

 

Dapat disimpulkan pijat laktasi maupun pijat oksitosin baik untuk membantu melancarkan produksi ASI.