Pijat, Cara Ampuh Hilangkan Pegal Linu Setelah Traveling

TempatSpa.com Jakarta Pegal linu merupakan hal yang biasa terjadi setelah bepergian. Apalagi kalau kamu duduk di kendaraan selama berjam-jam dapat mengakibatkan otot kaku terutama di bagian otot punggung bagian bawah. 

Rasa pegal bisa beragam, mulai dari nyeri ringan, sedang hingga nyeri otot yang intens. Oleh sebab itu penting untuk melakukan penanganan yang tepat agar pegal linu hilang. Berikut cara pijatan ringan yang bisa kamu coba untuk mengatasi pegal linu. 

Pijat Refleksi

Pijat pertama yang direkomendasikan saat lelah adalah pijat refleksi. Pijat ini diyakini ampuh mengusir lelah di tubuh. Karena teknik yang digunakan dengan menekan area tertentuk di kaki. Sehingga dapat memberi efek relaksasi pada anggota tubuh lain. 

Kapan waktu yang tepat untuk pijat? Kamu bisa coba lakukan refleksi ketika area punggung pegal karena terlalu lama duduk. Bisa pula saat mulai terasa pegal di area kaki karena terlalu banyak berjalan kaki saat traveling. 

Kamu bisa kunjungi ke tempat refleksi keluarga terdekat sesaat setelah pulang atau saat masih berlibur. Pilihlah tempat refleksi yang bersertifikasi. 

Apabila tidak sempat untuk pergi ke tempat refleksi, kamu bisa coba gerakan pijat berikut ini. Pukul bagian paha dan kaki secara perlahan dan lembut menggunakan tangan mengepal. 

Sedangkan untuk nyeri bagian punggung bisa coba dengan meletakkan kedua tangan di belakang leher kemudian urut bagian leher perlahan dari atas ke bawah dan sebaliknya. Selanjutnya coba regangkan bagian kepala secara perlahan ke belakang selama beberapa detik. 

Pijat tradisional

Apabila tidak menemukan pijat refleksi kamu bisa coba dengan pijat tradisional. Indonesia dikenal dengan beberapa rangkaian pijat tradisional seperti di daerah Jawa hingga Bali. 

Bahkan, di pelosok daerah Indonesia dikenal dengan ahli pijat yang memiliki keahlian secara turun-temurun. Adapun proses pijat biasanya dilakukan dengan minyak pijat yang telah diracik secara khusus agar dapat menciptakan efek relaksasi dan mencegah peradangan sendi. 

Misalnya pijat khas Jawa memiliki ciri khas menekan kuat dengan tangan dan jari secara berulang-ulang. Gerakannya mulai dari kaki, punggung, kepala dan berakhir di buka. Efek dari pijatan ini membuat tubuh menjadi lebih ringan, rileks dan keletihan di segala otot hilang.

Pijat populer khas Indonesia yang tak kalah populer adalah pijat bali. Teknik pijat bali meliputi acupressure, skin rolling, membelai dengan keras atau lembut, mencubit dan terkadang mengaplikasikan hot stone di area punggung. Adapun teknik pijat ini dipengaruhi oleh pengobatan tradisional dari India, Cina dan Asia Tenggara. 

Ciri khas dari pijat bali adalah penggunaan essential oil yang dapat memberikan efek aromaterapi. Sehingga dapat digunakan untuk mengistirahatkan pikiran, melemaskan otot dan melancarkan aliran darah.