Puber Kedua Cowok, Bagaimana Ciri dan Cara Mengelolanya?

Post On March 17, 2023 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Pada dasarnya pubertas merupakan sebuah fase perubahan dalam hidup yang terjadi secara drastis dan signifikan. Seringkali pubertas melibatkan perubahan fisik dan emosional.

 

Pubertas Kedua Pada Laki-laki

 

Memasuki kepala empat, biasanya laki-laki dikaitkan memasuki puber kedua. Puber kedua juga sering disebut sebagai midlife crisis. Meskipun identik terjadi pada laki-laki, namun tidak sedikit pula wanita yang mengalami puber kedua. Namun pada kenyataannya, laki-laki lebih banyak mengalami puber kedua karena lebih banyak membutuhkan perhatian dan pengakuan di luar rumah. 

 

Namun, fase ini juga bisa berlangsung pada usia 20-an atau 30-an atau selama satu dekade kehidupan maupun transisi dekade usia. 

 

Penyebab puber kedua pada laki-laki adalah saat memasuki kehidupan yang telah stabil. Adanya kejenuhan, menyebabkan laki-laki melakukan hal yang tidak biasa. Mereka ingin membuktikan apabila masih sama hebatnya ketika masih muda. Selain itu, memasuki usia matang, laki-laki menolak kenyataan jika dirinya sudah mulai tua. Fase inilah yang disebut dengan ciri-ciri puber kedua pada laki-laki. 

 

Munculnya pubertas kedua pada laki-laki juga identik dengan rasa bosan dan jenuh. Salah satu faktor seperti aturan ketat dari sang istri sehingga mempengaruhi rasa bosan di rumah. Banyak pria yang bosan dengan perilaku pasangannya bukan karena fisiknya.

 

Ciri Pubertas Kedua pada Laki-laki

 

Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dalam rumah tangga. Dilansir dari Halodoc, berikut ciri pubertas kedua pada laki-laki 

 

Sering Berkata Bosan dengan Hidupnya

 

Memasuki pubertas kedua laki-laki, mereka akan sering mengatakan hidupnya membosankan. Sang suami atau pasangan yang biasanya selalu bersemangat dan ceria tiba-tiba berubah secara drastis dan sering melamun.

 

Ketika ciri tersebut muncul, cobalah ajak bicara dan dengarkan keluh kesahnya. Biarkan mengeluarkan perasaan terpendamnya dantawarkan bulan madu kedua atau menghabiskan waktu bersama untuk mengembalikan semangat hidupnya.

 

Berselingkuh

 

Memasuki pubertas kedua, tidak jarang laki-laki menginginkan perhatian lebih. Pada fase ini rentan terjadi perselingkuhan. Cara mencegahnya dengan memberikan perhatian lebih dan perlakuan istimewa. Umumnya laki-laki berselingkuh bukan karena wanita yang jauh lebih cantik tetapi karena perlakukan wanita baru ini yang lebih istimewa.

 

Jarang Berada di Rumah

 

Tanda muncul pubertas kedua lainnya adalah jarang berada di rumah dan lebih memilih berkumpul menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan keluarga. Para laki-laki selalu beralasan untuk dapat bertemu dengan teman-temannya.

 

Hal itu tentu akan sangat menyebalkan untuk wanita. Walau begitu, coba berikanlah pasangan waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya selama masih bisa dikontrol. Ketika rasa bosannya telah reda, pasti akan kembali ke aktivitas normal.