Simak! Apakah Pijat Membatalkan Puasa?

TempatSpa.com Jakarta Pijat merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu kita menjadi rileks, membantu peredaran darah lebih lancar dan mengendurkan otot. Proses pijat umumnya disesuaikan dengan jenis pijat yang kita pilih. 

Adapun hal-hal yang dapat membatalkan puasa diantaranya: makan dan minum, muntah dengan sengaja, berhubungan badan di siang hari, mengeluarkan mani dengan sengaja, gila atau hilang akal, murtad dan keluar haid atau nifas.

Meskipun pijat tidak membatalkan puasa, akan tetapi kita harus memperhatikan beberapa hal berikut ini. 

Jenis Pijat

Jenis pijat yang diperbolehkan adalah untuk tujuan pengobatan dan relaksasi. Akan tetapi perlu diingat tidak diperbolehkan telanjang. Yang diperlihatkan hanya bagian tubuh yang akan dipijat.

Menjaga Aurat

Pijat diperbolehkan selama tetap menjaga aurat dan batas-batas pemijatan. Pada tubuh pria tetap menutup antara pusar dan lutut. Sedangkan wanita terletak diantara payudara dan lutut. Kecuali bagian tersebut. membutuhkan perawatan dan dalam keadaan darurat. 

Dipijat Oleh Terapis Gender yang Sama

Jika kamu berencana melakukan pijat, sebaiknya pilih terapis dengan gender yang sama. Karena menyentuh tubuh yang bukan mahramnya adalah haram. Selain itu bisa menjadi fitnah untuk keduanya. 

Wanita Sebaiknya Pijat di Rumah

Tidak disarankan untuk wanita mendatangi tempat pijat umum yang bisa didapatkan di rumah. Hal ini berkaitan dengan larangan membuka baju di luar rumahnya. Karena tidak ada jaminan selamat baginya dari perbuatan jahil seperti mengintip dan memotret tempat tersebut. 

Kamu bisa mencari layanan home spa yang bisa didapatkan dengan mengunjungi tempatspa.com 

Meskipun pijat tidak membatalkan puasa, sebaiknya jika ingin pijat lakukan setelah berbuka. Karena dikhawatirkan dapat membangkitkan syahwat meski dilakukan antar sesama jenis. 

Sedangkan kita dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.