Ternyata Keramas Setiap Hari Justru Berbahaya! Cari Tahu Efek Sampingnya
Setiap hari rambut kita terkena paparan polusi serta memproduksi minyak alami atau sebum. Maka dari itu penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut dengan keramas. Akan tetapi, apakah perlu untuk keramas setiap hari?
Sebum atau lemak alami yang dihasilkan oleh kelenjar minyak berfungsi untuk menjaga kulit kepala untuk senantiasa lembab.Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama apalagi berhari-hari akan muncul ketombe.
Dengan mencuci rambut secara rutin akan dihindarkan dari rasa gatal dan menjaga kesehatan serta kekuatan rambut. Namun penggunaan shampoo digunakan setiap hari tidak disarankan oleh para ahli.
Pasalnya penggunaan bahan kimia secara terus menerus justru dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala. Efek samping yang didapat jika keramas setiap hari diantaranya :
- Mengakibatkan kerusakan rambut
- Rambut menjadi kering dan rapuh
- Kerontokan rambut
- Kulit kepala sering terasa gatal
Bahkan ketika Anda melakukan olahraga sekalipun, tidak disarankan untuk keramas setiap hari.
Efek yang Ditimbulkan Keramas Setiap Hari
Jika Anda termasuk yang sering melakukan keramas setiap hari, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali. Pasalnya ada beberapa efek samping yang akan Anda hadapi, diantaranya:
Rambut menjadi kering
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kelenjar minyak memproduksi minyak alami untuk melindungi kulit kepala. Jika melakukan keramas setiap hari dapat menyebabkan rambut menjadi lebih kering karena minyak alami tersebut perlahan terkikis.
Warna menjadi lebih cepat pudar
Apabila Anda mewarna rambut terlebih dengan metode bleaching, tidak disarankan untuk keramas setiap hari. Kebiasaan ini dapat membuat warna rambut menjadi lebih cepat pudar.
Berketombe
Keramas setiap hari dapat mengakibatkan kulit kepala menjadi terlalu kering dan munculnya ketombe.
Rambut bercabang
Akibat keramas setiap hari berikutnya adalah mengakibatkan rambut bercabang. Efek satu ini disebabkan karena kekeringan pada batang rambut karena kurangnya minyak alami atau sebum pada rambut.
Lantas, Kapan dan Berapa Kali Keramas yang Baik?
Berbeda dengan bagian tubuh lainnya yang perlu dibersihkan secara intens, rambut dan kulit kepala tidak demikian adanya.
Pada dasarnya tidak ada aturan yang pasti mengenai jadwal keramas yang sebaiknya dilakukan. Karena ada beberapa faktor yang menunjang seperti kondisi rambut dan aktivitas harian.
Pada umumnya, keramas sebaiknya dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali dalam seminggu atau setiap 2 hari sekali. Selain itu ada faktor lainnya yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk menentukan jadwal keramas.
Pertama terkait jenis kulit kepala Anda. Jika Anda memiliki kulit kepala yang berminyak dianjurkan untuk keramas setiap hari. Hal ini karena produksi sebum yang berlebih sehingga banyak kotoran yang terperangkap di rambut. Keramas setiap hari dapat membantu membersihkan kotoran serta sebum yang berlebih.
Faktor berikutnya terkait jenis dan ketebalan rambut yang Anda miliki. Jika rambut Anda tebal atau rambut keriting disarankan untuk mencuci rambut 2-3 kali seminggu. Penyebabnya sebum pada rambut tebal atau rambut keriting tidak terlalu mudah tiba di akar.
Sebaliknya pada pemilik rambut lurus ataupun rambut yang tipis disarankan untuk melakukan keramas setiap hari. Alasannya karena sebum lebih cepat menuju akar rambut dan mengakibatkan penumpukan minyak di kulit kepala.
Dan yang terakhir terkait usia. Seiring bertambahnya usia, produksi sebum akan berkurang. Maka dari itu sebaiknya Anda mengurangi intensitas untuk keramas.
