Waspada Kaki Kesemutan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Post On August 24, 2022 by Admin TempatSpa.com
...

TempatSpa.com Jakarta Kesemutan merupakan suatu kondisi yang umum terjadi. Dalam bahasa medis disebut parestesia, biasanya ditandai dengan rasa kaku dan seperti tertusuk jarum. Kondisi ini bisa terjadi disemua bagian tubuh, akan tetapi yang paling sering terjadi pada tangan dan kaki. 

 

Penyebab Kesemutan

 

Penyebab umum kaki kesemutan karena terlalu lama duduk bersila, berlutut ataupun menekan kaki pada satu posisi dalam jangka waktu yang lama. Ketika kaki kesemutan dapat membuat penderitanya sulit berjalan dan bergerak untuk sementara waktu. 

 

Kaki kesemutan pada dasarnya dapat berangsur menghilang. Karena sifatnya sementara, ketika kaki kesemutan, Anda dapat meluruskan kaki setelah duduk bersila. Dengan demikian, alirah darah akan kembali lancar. 

 

Kesemutan Berkepanjangan

 

Akan tetapi, jangan anggap enteng apabila Anda mengalami kaki kesemutan cukup sering dan dalam waktu yang lama. Bisa jadi kesemutan sebagai indikasi terkena penyakit tertentu. 

 

Berikut beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu kesemutan berkepanjangan diantaranya diabetes, gangguan ginjal, stroke, penyakit hati, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon hingga kusta. Saraf kejepit juga masuk ke dalam daftar penyakit yang sering menyebabkan kaki kesemutan. 

 

Selain itu, kesemutan juga dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti obat antibiotik, kemoterapi dan obat imunoterapi. Alkohol dan zat beracun seperti merkuri juga dapat memicu terjadinya kesemutan. 

 

Anda juga perlu memperhatikan asupan vitamin karena ketika kaki kesemutan menjadi gejala suatu penyakit. Sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan tidak boleh kelebihan vitamin B6 karena dapat menyebabkan kaki kesemutan. 

 

Mengatasi Kesemutan

 

Seperti pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati. Secara umum, kesemutan dapat dihindari dengan tidak menekan area tubuh sehingga kesemutan. Pada kasus ringan seperti saat tidur menindih salah satu tangan, coba kebas dan goyangkan tangan. Cara tersebut membantu menyuplai darah di bagian tubuh terkenal menjadi normal kembali. 

 

Selain itu, Anda juga dapat menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, membatasi alkohol, menghentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi makanan bernutrisi, dan menjaga berat badan ideal. 

 

Pada kasus tertentu seperti diabetes misalnya, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi obat tertentu untuk mengontrol kadar gula darah. 

 

Kesemutan yang Wajib Diwaspadai

 

Anda perlu mewaspadai jika mengalami kesemutan cukup intens dan diikuti gejala lainnya hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada kondisi tersebut, kebas menjadi penanda kerusakan saraf akibat berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya cedera traumatik atau berulang, infeksi virus atau bakteri, kejang, penyakit sistemik hingga penyakit autoimun. 

 

Ada beberapa gejala yang perlu Anda waspadai seperti mati rasa atau kebas tanpa penyebab yang jelas, mengalami ruang, lebih sering buang air kecil hingga sulit beraktivitas.